LAPORAN PRAKTIKUM
MAKANAN DAN BAHAN MAKANAN
Oleh
TAUFIQURRAHMAN
1247040011
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2013
DAFTAR ISI
I.
Kajian Pustaka…………………………………………………….
II.
Pelaksanaan
Praktikum
A. Praktikum
1……………………………………………………
B. Praktikum
2……………………………………………………
C. Praktikum
3……………………………………………………
D. Praktikum
4……………………………………………………
III.
Hasil Pengamatan
Praktikum
A.
Hasil pengamatan
praktikum 1………………………………..
B.
Hasil pengamatan
praktikum 2………………………………..
C.
Hasil pengamatan
praktikum 3..................................................
D.
Hasil pengamatan
praktikum 4..................................................
IV.
Analisis Hasil
Pengamatn Praktikum
A.
Analisis hasil
pengamatan praktikum 1……………………….
B.
Analisis hasil
pengamatan praktikum 2……………………….
C.
Analisis hasil
pengamatan praktikum 3……………………….
D.
Analisis hasil
pengamatan praktikum 4………………………
V.
Kesimpulan
A. Kesimpulan
Praktikum 1…………………………………
B. Kesimpulan
praktikum 2…………………………………
C. Kesimpulan
Praktikum 3………………………………....
D. Kesimpulan
Praktikum 4………………………………….
Daftar Pustaka …………………………………………………………….
Judul : Makanan dan Bahan Makanan
1.KAJIAN PUSTAKA
A.
Makanan dan Gizi dalam Proses Kehidupan
Makanan merupakan kebutuhan pokok dalam kehidupan
manusia. Defenisi Makanan dalam buku “Panduan Penuntun Praktikum Sains : Konsep
Dasar IPA I” adalah bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi dan atau
unsur/ ikatan kimia yang dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh, yang berguna
bila dimasukkan ke dalam tubuh. Selanjutnya, menurut . berdasarkan beberapa
pendapat diatas, maka saya menyimpulkan bahwa makanan adalah. Makanan dan
kesehatan memiliki hubungan yang sangat erat. Seseorang yang makanannya bergizi
mempunyai daya tahan terhadap penyakit. Kesehatan yang optimal diperoleh
melalui gizi yang baik. Kata “gizi” berasal dari bahasa arab ghidzha,
yang berarti “makanan”. Pada umumnya, tidak ada suatu bahan makanan yang
lengkap mengandung semua zat gizi dalam
jumlah yang mencukupi untuk keperluan tubuh. Untuk menjamin agar semua zat gizi
yang diperlukan oleh tubuh dapat dipenuhi dalam jumlah yang cukup,, manusia
hendaknya memakan berbagai macam bahan makanan. Zat gisi (nutriens)
adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu
menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan serta mengatur
proses-proses kehidupan. Dalam penggolongan zat gizi, golongan zat gizi yang
merupakan sumber energi yaitu karbohidrat, lemak, dan protein. Zat gizi
tersebut terdapat dalam makanan seperti beras, jagung, gandum, ubi kayu, ubi
jalar, kentang, sagu, roti, mi, minyak, mentega, telur, dan lain-lain. Golongan
zat gizi yang merupakan sumber zat pembangun yaitu protein, mineral, dan air.
Zat gizi tersebut banyak terdapat dalam bahan makanan seperti kacang-kacangan,
tempe, tahu, telur, ikan, ayam, daging, susu, dan juga keju. Selanjutnya,
golongan zat gizi yang merupakan sumber zat pengatur yaitu protein, mineral,
air, dan vitamin. Zat gizi tersebut terdapat dalam makanan khususnya
buah-buahan dan sayur-sayuran.
II. PELAKSANAAN
PRAKTIKUM
A.
Praktikum
1: Menguji
serat pada bahan makanan
1.
Alat
a.
Sendok
b. Piring
c. Kertas koran
2.
Bahan
a. Kangkung Rebus
b. Kacang Panjang Rebus
c. Telur Rebus
d. Nasi
e. Tahu
f. Tempe
g. Jeruk
h. Jagung rebus
i. Kentang rebus
j. Kacang tanah
k. Apel
3.
LangkahKerja
a. Menyediakan
alat dan bahan yang dibutuhkan.
b. Menggunakan
sendok untuk menghaluskan masing-masing bahan makanan tersebut dan setelah itu,
diletakkan di atas wadah kertas yang berbeda-beda.
c. Membandingkan
bentuk makanan tersebut (hancur/tidak hancur atau berbentuk benang) setelah
dihaluskan dengan menggunakan sendok.
d. Mengelompokkan
masing-masing bahan makanan tersebut ke dalam golongan makanan yang berserat
dan golongan makanan yang tidak berserat.
e. Membuat
tabel hasil pengamatan dan mengisi tabel
sesuai hasil pengamatan.
f. Menulis
kesimpulan dari hasil pengamatan.
B. Praktikum 1I: Menguji Kandungan
Amilum Pada Bahan Makanan
1.
Alat
a. Sendok
b. Piring
c. Kertas Koran
2.
Bahan
a. Nasi
b. Kentang Rebus
c. Jagung Rebus
d. Tempe
e. Telur Rebus
f. Tahu
g. Apel
h. Jeruk
i.
Susu
j.
Minyak Goreng
k. Larutan Lugol (Betadine)
3.
Langkah Kerja
a. Menyediakan alat dan bahan yang
dibutuhkan.
b. Menggerus setiap bahan makanan yang akan
diuji, seperti : nasi, kentang rebus, jagung rebus, telur rebus, tempe, tahu,
buah-buahan, susu, dan minyak goreng.
c. Menempatkan setiap bahan makanan ke dalam
dua wadah yang berlabel A dan B.
d. Menetesi wadah A dengan menggunakan
betadine.
e. Mengamati perubahan warna yang terjadi
untuk setiap wadah A dan membandingkan masing-masing dengan wadah B-nya.
f. Mengelompokkan setiap bahan makanan
tersebut ke dalam kelompok bahan makanan yang mengandung amilum dan kelompok
bahan makanan yang tidak mengandung amilum.
g. Membuat tebel hasil pengamatan dan
mengisi tabel sesuai dengan hasil pengamatan.
h. Menulis kesimpulan dari hasil pengamatan
C.
Praktikum III : Menguji Kandungan Lemak Pada Bahan Makanan
1.
Alat
a. Sendok
b. Piring
c. Kertas
2.
Bahan
a. Kangkung Rebus
b. Kacang Panjang Rebus
c. Telur Rebus
d. Nasi
e. Tahu
f. Tempe
g. Jeruk
h. Jagung Rebus
i.
Kentang Rebus
j.
Kacang Tanah
k. Apel
l.
Susu
m. Minyak Goreng
n. Mentega
3.
Langkah Kerja
a.
Menyediakan alat dan bahan yang dibutuhkan.
b.
Menggerus setiap bahan makanan yang telah tersedia.
c.
Mengoleskan bahan makanan yang telah digerus
tersebut pada kertas tipis dan menerawang kertas tersebut kea rah matahari.
d.
Mengamati kertas tersebut apakah terlihat transparan
atau tidak.
e.
Melakukan kegiatan tersebut pada setiap bahan
makanan yang telah digerus.
f.
Mengelompokkan setiap bahan makanan tersebut ke
dalam kelompok bahan makanan yang mengandung lemak dan kelompok bahan makanan
yang tidak mengandung lemak.
g.
Membuat tabel hasil pengamatan dan mengisi tabel
tersebut sesuai dengan hasil pengamatan.
h.
Menulis kesimpulan dari hasil pengamatan.
D.
Praktikum IV : Mengidentifikasi Zat Tambahan Buatan Pada Kemasan Makanan Ringan
1.
Alat
a.
b.
c.
2.
Bahan
a.
b.
c.
3. Langkah Kerja
III.
HASIL
PENGAMATAN PRAKTIKUM DAN ANALISIS HASIL PENGAMATAN PRAKTIKUM
A. HasilPengamatanPraktikum
1. HasilPengamatanPraktikum
1:
2. HasilPengamatanPraktikum
2:
3. HasilPengamatanPraktikum
3:
4. Hasil pengamatan Praktikum 4:
B. AnalisisHasilPengamatanPraktikum
1.
AnalisisHasilPengamatanPraktikum
1:
2.
AnalisisHasilPengamatanPraktikum
2:
3.
AnalisisHasilPengamatanPraktikum
3:
4.
AnalisisHasilPengamatanPraktikum
4:
IV. KESIMPULAN
A. KesimpulanPraktikum 1:
B. KesimpulanPraktikum 2:
C. KesimpulanPraktikum 3:
D. KesimpulanPraktikum 4:
DAFTAR PUSTAKA
Aisyah, Nyimas, dkk. 2007. PengembanganpembelajaranIPA
SD 2 SKS. DirektoratJenderalPerguruanTinggi :Depdiknas
Bundu, Patta. 2008. AplikasiKeterampilan
Proses DalamPembelajaran Di SekolahDasar.Makassar : CV SamudraAlif-MM
Chatib, Munif. 2012. GurunyaManusiaMenjadikanSemuaAnak
Istimewa danSemuaAnakJuara.Cetakan VIII.
Bandung :Kaifa
Huda,
Miftahul. 2011. Cooperative Learning,
Metode, teknik, Struktur, dan Model Penerapan. Yogyakarta :PustakaBelajar.
Iskandar 2010.Metodologipenelitianpendidikandansosial
(kuantitatifdanKualitatif). Jakarta:
GaungPersada Press.
Kasim, Ratna& Liana, Alin. 2011. Pendidikan IPA II SD. Makassar : FIP
UNM.
Lapono, Nabisi, dkk. 2008. BelajardanPembelajaran
SD 2 SKS. DirektoratJenderalPerguruanTinggi :Depdiknas
Masindah.2009. Meningkatkanpemahamankonsepstrukturdaundanfungsinyapada
Mata PelajaranSainsmelaluiPendekatanKontekstualSiswaKelas IV SDN 7
Toli-ToliKabupatenToli-ToliProvinsi Sulawesi Tengah.Skripsi. Makassar:
UniversitasNegeri Makassar.
Rusman.2010. Model-model
Pembelajaran;MengembangkanProfesionalisme Guru. Cetakan Ke-2. Jakarta: Rajawali Pers.
Sahabuddin.2008
.MengajardanBelajarDuaAspekdariSuatu
Proses yang DisebutPendidikan.Makassar: BadanPenerbit UNM
Sanjaya, Wina. 2011. PenelitianTindakanKelas. Jakarta
:Kencana
Suherman, E. 2008.
Model BelajardanPembelajaranBerorientasiKompetensiSiswaEducare; JurnalPendidikandanBudaya.ISSN 1412-579x, (Online)(http:// educare.e-fkipunla.net,diakses 23 Januari 2013).