Halaman

terima kasih

terima kasih

Senin, 25 Maret 2013

Praktikum IPA




                       



LAPORAN PRAKTIKUM



MAKANAN DAN BAHAN MAKANAN




Oleh

TAUFIQURRAHMAN
1247040011



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2013








DAFTAR ISI

       I.            Kajian Pustaka…………………………………………………….

    II.            Pelaksanaan Praktikum

A.    Praktikum 1……………………………………………………

B.     Praktikum 2……………………………………………………

C.     Praktikum 3……………………………………………………

D.    Praktikum 4……………………………………………………
                                                                                               
 III.            Hasil Pengamatan Praktikum                                                                         
A.    Hasil pengamatan praktikum 1………………………………..
B.     Hasil pengamatan praktikum 2………………………………..
C.     Hasil pengamatan praktikum 3..................................................
D.    Hasil pengamatan praktikum 4..................................................
 IV.            Analisis Hasil Pengamatn Praktikum 
A.    Analisis hasil pengamatan praktikum 1……………………….
B.     Analisis hasil pengamatan praktikum 2……………………….
C.     Analisis hasil pengamatan praktikum 3……………………….   
D.    Analisis hasil pengamatan praktikum 4………………………                
    V.             Kesimpulan                                                                                                   
A.    Kesimpulan Praktikum 1…………………………………
B.     Kesimpulan praktikum 2…………………………………
C.     Kesimpulan Praktikum 3………………………………....
D.    Kesimpulan Praktikum 4………………………………….         
Daftar Pustaka            …………………………………………………………….                                                                                      



Judul : Makanan dan Bahan Makanan

1.KAJIAN PUSTAKA
A.    Makanan dan Gizi dalam Proses Kehidupan
Makanan merupakan kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia. Defenisi Makanan dalam buku “Panduan Penuntun Praktikum Sains : Konsep Dasar IPA I” adalah bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi dan atau unsur/ ikatan kimia yang dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh, yang berguna bila dimasukkan ke dalam tubuh. Selanjutnya, menurut . berdasarkan beberapa pendapat diatas, maka saya menyimpulkan bahwa makanan adalah. Makanan dan kesehatan memiliki hubungan yang sangat erat. Seseorang yang makanannya bergizi mempunyai daya tahan terhadap penyakit. Kesehatan yang optimal diperoleh melalui gizi yang baik. Kata “gizi” berasal dari bahasa arab ghidzha, yang berarti “makanan”. Pada umumnya, tidak ada suatu bahan makanan yang lengkap mengandung semua zat  gizi dalam jumlah yang mencukupi untuk keperluan tubuh. Untuk menjamin agar semua zat gizi yang diperlukan oleh tubuh dapat dipenuhi dalam jumlah yang cukup,, manusia hendaknya memakan berbagai macam bahan makanan. Zat gisi (nutriens) adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan serta mengatur proses-proses kehidupan. Dalam penggolongan zat gizi, golongan zat gizi yang merupakan sumber energi yaitu karbohidrat, lemak, dan protein. Zat gizi tersebut terdapat dalam makanan seperti beras, jagung, gandum, ubi kayu, ubi jalar, kentang, sagu, roti, mi, minyak, mentega, telur, dan lain-lain. Golongan zat gizi yang merupakan sumber zat pembangun yaitu protein, mineral, dan air. Zat gizi tersebut banyak terdapat dalam bahan makanan seperti kacang-kacangan, tempe, tahu, telur, ikan, ayam, daging, susu, dan juga keju. Selanjutnya, golongan zat gizi yang merupakan sumber zat pengatur yaitu protein, mineral, air, dan vitamin. Zat gizi tersebut terdapat dalam makanan khususnya buah-buahan dan sayur-sayuran.




































II. PELAKSANAAN PRAKTIKUM


A.    Praktikum 1: Menguji serat pada bahan makanan
1.      Alat
a.  Sendok
b. Piring
c. Kertas koran
2.      Bahan
a. Kangkung Rebus
b. Kacang Panjang Rebus
c. Telur Rebus
d. Nasi
e. Tahu
f. Tempe
g. Jeruk
h. Jagung rebus
i. Kentang rebus
j. Kacang tanah
k. Apel


3.      LangkahKerja
a.       Menyediakan alat dan bahan yang dibutuhkan.
b.      Menggunakan sendok untuk menghaluskan masing-masing bahan makanan tersebut dan setelah itu, diletakkan di atas wadah kertas yang berbeda-beda.
c.       Membandingkan bentuk makanan tersebut (hancur/tidak hancur atau berbentuk benang) setelah dihaluskan dengan menggunakan sendok.
d.      Mengelompokkan masing-masing bahan makanan tersebut ke dalam golongan makanan yang berserat dan golongan makanan yang tidak berserat.
e.       Membuat tabel hasil pengamatan  dan mengisi tabel sesuai hasil pengamatan.
f.       Menulis kesimpulan dari hasil pengamatan.

B.     Praktikum 1I: Menguji Kandungan Amilum Pada Bahan Makanan
1.      Alat
a.       Sendok
b.      Piring
c.       Kertas Koran
2.      Bahan
a.       Nasi
b.      Kentang Rebus
c.       Jagung Rebus
d.      Tempe
e.       Telur Rebus
f.       Tahu
g.      Apel
h.      Jeruk
i.        Susu
j.        Minyak Goreng
k.      Larutan Lugol (Betadine)
3.      Langkah Kerja
a.       Menyediakan alat dan bahan yang dibutuhkan.
b.      Menggerus setiap bahan makanan yang akan diuji, seperti : nasi, kentang rebus, jagung rebus, telur rebus, tempe, tahu, buah-buahan, susu, dan minyak goreng.
c.       Menempatkan setiap bahan makanan ke dalam dua wadah yang berlabel A dan B.
d.      Menetesi wadah A dengan menggunakan betadine.
e.       Mengamati perubahan warna yang terjadi untuk setiap wadah A dan membandingkan masing-masing dengan wadah B-nya.
f.       Mengelompokkan setiap bahan makanan tersebut ke dalam kelompok bahan makanan yang mengandung amilum dan kelompok bahan makanan yang tidak mengandung amilum.
g.      Membuat tebel hasil pengamatan dan mengisi tabel sesuai dengan hasil pengamatan.
h.      Menulis kesimpulan dari hasil pengamatan
C.    Praktikum III : Menguji Kandungan Lemak Pada Bahan Makanan
1.      Alat
a.       Sendok
b.      Piring
c.       Kertas
2.      Bahan
a.       Kangkung Rebus
b.      Kacang Panjang Rebus
c.       Telur Rebus
d.      Nasi
e.       Tahu
f.       Tempe
g.      Jeruk
h.      Jagung Rebus
i.        Kentang Rebus
j.        Kacang Tanah
k.      Apel
l.        Susu
m.    Minyak Goreng
n.      Mentega
3.      Langkah Kerja
a.       Menyediakan alat dan bahan yang dibutuhkan.
b.      Menggerus setiap bahan makanan yang telah tersedia.
c.       Mengoleskan bahan makanan yang telah digerus tersebut pada kertas tipis dan menerawang kertas tersebut kea rah matahari.
d.      Mengamati kertas tersebut apakah terlihat transparan atau tidak.
e.       Melakukan kegiatan tersebut pada setiap bahan makanan yang telah digerus.
f.       Mengelompokkan setiap bahan makanan tersebut ke dalam kelompok bahan makanan yang mengandung lemak dan kelompok bahan makanan yang tidak mengandung lemak.
g.       Membuat tabel hasil pengamatan dan mengisi tabel tersebut sesuai dengan hasil pengamatan.
h.      Menulis kesimpulan dari hasil pengamatan.




D.    Praktikum IV : Mengidentifikasi Zat Tambahan Buatan Pada Kemasan     Makanan Ringan
1.      Alat
a.
b.
c.

2.      Bahan
a.
b.
c.
    3.   Langkah Kerja



















III.   HASIL PENGAMATAN PRAKTIKUM DAN ANALISIS HASIL PENGAMATAN PRAKTIKUM

A.    HasilPengamatanPraktikum
1.      HasilPengamatanPraktikum 1:
2.      HasilPengamatanPraktikum 2:
3.      HasilPengamatanPraktikum 3:
4.      Hasil pengamatan Praktikum 4:
B.     AnalisisHasilPengamatanPraktikum
1.      AnalisisHasilPengamatanPraktikum 1:
2.      AnalisisHasilPengamatanPraktikum 2:
3.      AnalisisHasilPengamatanPraktikum 3:
4.      AnalisisHasilPengamatanPraktikum 4:
IV. KESIMPULAN
A. KesimpulanPraktikum 1:
B. KesimpulanPraktikum 2:
C. KesimpulanPraktikum 3:
D. KesimpulanPraktikum 4:





DAFTAR PUSTAKA

Aisyah, Nyimas, dkk. 2007. PengembanganpembelajaranIPA SD 2 SKS. DirektoratJenderalPerguruanTinggi :Depdiknas

Bundu, Patta. 2008. AplikasiKeterampilan Proses DalamPembelajaran Di SekolahDasar.Makassar : CV SamudraAlif-MM

Chatib, Munif. 2012. GurunyaManusiaMenjadikanSemuaAnak Istimewa danSemuaAnakJuara.Cetakan VIII. Bandung :Kaifa
Huda, Miftahul. 2011. Cooperative Learning, Metode, teknik, Struktur, dan Model Penerapan. Yogyakarta :PustakaBelajar.
Iskandar 2010.Metodologipenelitianpendidikandansosial (kuantitatifdanKualitatif).  Jakarta: GaungPersada Press.
Kasim, Ratna& Liana, Alin. 2011. Pendidikan IPA II SD. Makassar : FIP UNM.
Lapono, Nabisi, dkk. 2008. BelajardanPembelajaran SD 2 SKS. DirektoratJenderalPerguruanTinggi :Depdiknas

Masindah.2009. Meningkatkanpemahamankonsepstrukturdaundanfungsinyapada Mata PelajaranSainsmelaluiPendekatanKontekstualSiswaKelas IV SDN 7 Toli-ToliKabupatenToli-ToliProvinsi Sulawesi Tengah.Skripsi. Makassar: UniversitasNegeri Makassar.

Rusman.2010. Model-model Pembelajaran;MengembangkanProfesionalisme Guru.                        Cetakan Ke-2. Jakarta: Rajawali Pers.
Sahabuddin.2008 .MengajardanBelajarDuaAspekdariSuatu Proses yang DisebutPendidikan.Makassar: BadanPenerbit UNM
Sanjaya, Wina. 2011. PenelitianTindakanKelas. Jakarta :Kencana

Suherman, E. 2008. Model BelajardanPembelajaranBerorientasiKompetensiSiswaEducare; JurnalPendidikandanBudaya.ISSN 1412-579x, (Online)(http:// educare.e-fkipunla.net,diakses 23 Januari 2013).